“Fair Trade Handicraft Design Competition 2015” to celebrate the World Fair Trade Day 2015

Perubahan positif di segala bidang menjadi hal yang harus diusahakan oleh semua orang. Setiap orang harus menjadi agen perubahan agar pergerakan ke arah perbaikan di seluruh dunia menjadi kenyataan.

Di tahun 2015 ini, perayaan hari Fair Trade sedunia juga mengambil tema berkaitan dengan perubahan. WFTO membuat pesan kepada seluruh dunia bahwa pelaku Fair Trade dapat menjadi agen perubahan di dunia ini. Dengan tema ini Pekerti kemudian muncul ide untuk kembali merangkul anak muda, yang menjadi penggerak utama dalam perubahan di dunia ini, untuk mengenalkan mereka pada gerakan Fair Trade.

 Kegiatan yang melibatkan para pemuda ini pun dilaksanakan dalam bentuk lomba desain produk kerajinan dengan tajuk “Fair Trade Handicraft Design Competition 2015”. Kegiatan yang melibatkan 34 siswa SMKN 58 Jakarta ini diselenggarakan di aula sekolah pada tanggal 6 Mei 2015.

Kegiatan lomba desain ini dimulai dengan sambutan dan bimbingan dari kepala sekolah SMKN 58, Dra. Linda Romauli Siregar, yang memberi motivasi kepada anak didiknya untuk berusaha semaksimal mungkin dan mempunyai target untuk menjadi yang terbaik. Dalam kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengenalkan Fair Trade kepada para peserta dengan harapan mereka akan memahami dan menyebarkan informasi tentang gerakan Fair Trade kepada masyarakat yang lebih luas. Sebagai agen perubahan para peserta diharapkan juga mempunyai kontribusi dalam perubahan melaluli gerakan Fair Trade. Selain juga pengenalan color trend yang disampaikan oleh desainer Pekerti.

Semangat para peserta dalam mengikuti lomba sanagt tinggi, hasil karya mereka juga sangat bagus.

Dari karya-karya mereka juri memilih 3 desain terbaik untuk menjadi pemenang. Pemenang pertama diraih oleh

Siska Indria Alifah siswa kelas XI. Untuk juara kedua diraih oleh Nurcahya Sudarsono dan juara ketiga dimenangkan oleh Rachmad Fathoni.

 

 Kegiatan Fair Trade Handicraft Design Competition 2015 ini dilaksanakan sebagai wujud promosi gerakan Fair Trade yang dilakukan oleh Pekerti kepada khalayak luas terutama para pemuda sebagai agen perubahan untuk menjadi lebih baik.