Hari ini 2 Oktober, dikenal sebagai hari batik Nasional. Sejak disahkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya internasional, pemerintah terus mengggalakkan dan melestarikan budaya batik. diantaranya adalah mewajibkan semua PNS untuk menggunakan baju batik pada hari jumat dan memperingatinya setiap tanggal 2 Oktober.

Batik banyak di aplikasikan pada produk kain, kayu dan kertas. Di pasar batik, banyak sekali jenis finishing batik, ada batik tulis, cap, printing dsb. Pewarna yang digunakan pun beragam dari pewarna naptol, alami dsb. Sayangnya konsumen banyak yang belum mengetahui kandungan pewarna yang digunakan didalam pewarna batik. Untuk pewarna yang biasa dan banyak ditemukan mengandung AZO,

Pewarna AZO

Azodyes atau Pewarna Azo adalah salah satu dari jenis pewarna utama yang digunakan industri tekstil. Beberapa pewarna azo terdegradasi saat digunakan dan melepaskan bahan-bahan kimia yang dikenal sebagai aromatic amina. Beberapa aromatic amina tersebut dapat menyebabkan kanker. Uni Eropa telah melarang penggunakan pewarna azo yang dapat melepaskan gugus amina penyebab kanker pada setiap tekstil yang berkontak langsung dengan kulit manusia.

Pewarna ini sering digunakan untuk pewarna kain batik di pasaran.

So, sist and bro hati – hati dengan penggunaan pewarna ini ya..

Pekerti dan Carisouvenir menggunakan bahan pewarna BEBAS AZO/AZO FREE pada produk syal/selendang batik yang sudah di tes di laboratorium SGS.